Sabtu, 06 Oktober 2018

Cara menghitung subnetting kelas B dan C

. IP Address

Ip address merupakan deretan angka yang digunakan sebagai alamat identifikasi untuk tiap komputer host dalam jaringan internet. Ip address memiliki 5 kelas tetapi yang sering kita dengar hanya 3.

1. IP kelas A = 1-126
2. IP kelas B = 128-191
3. IP kelas C = 192-223
4. IP kelas D = 224-247
5. IP kelas E = 248-2
 




Jumlah Subnet dirumuskan dengan  2x
Jumlah Host/Subnet dirumuskan dengan 2y – 2
Blok subnet di rumuskan dengan 256 - jumlah desimal subnet mask

Alamat brodcast didapat dengan mengurangi 1 host pada blog subnet:


Seperti pada contoh perhitungan dibawah ini. Jika suatu perusahaan memiliki 4 bagian yaitu marketing,staff admin,manager dan keuangan. Maka IT perusaahan tersebut membuatkan ip address private menggunakan 192.162.10.0/26. Maka didapat perhitungannya sebagai berikut : 

ip address                 = 192.162.10.0/26
subnet mask             = 255.255.255.192
desimal subnetmask = 11111111.11111111.11111111.11000000

1.  Jumlah Subnet dirumuskan dengan 2x dimana x adalah banyaknya angka biner 1 
     22  =  4 subnet
2.  Jumlah host / subnet dirumuskan dengan  2y – 2 dimana x adalah banyaknya angka biner 0 
     26 - 2 = 64 host / subnet
3   Blok subnet didapat dari 256 - 192 = 64
     karena kita memiliki 4 subnet maka blok subnet juga harus 4 buah. Maka menjadi 0,64,128,192
     dan ditulis 192.168.10.0 , 192.168.10.64 , 192.168.10.128 , 192.168.10.192
4   Menentukan alamat brodcast adalah dengan mengurangi 1 host pada tiap blog subnet
     maka ditulis 192.168.10.63 , 192.168.10.127 , 192.168.10.191 ,  192.168.10.255


Menghitung Subnetting Kelas B



IP Address 172.16.0.0/18
Analisa: 172.16.0.0 berarti kelas B, dengan Subnet Mask /18 berarti 11111111.11111111.11000000.00000000 (255.255.192.0).
Penghitungan:
1.   Jumlah Subnet = 2x, dimana x adalah banyaknya binari 1 pada 2 oktet terakhir. Jadi Jumlah Subnet adalah 22 = 4 subnet
2.   Jumlah Host per Subnet = 2y – 2, dimana y adalah adalah kebalikan dari x yaitu banyaknya binari 0 pada 2 oktet terakhir. Jadi jumlah host per subnet adalah 214 – 2 = 16.382 host
3.   Blok Subnet = 256 – 192 = 64. Subnet berikutnya adalah 64 + 64 = 128, dan 128+64=192. Jadi subnet lengkapnya adalah 0, 64, 128, 192.
4.   Alamat host dan broadcast yang valid?
Subnet
172.16.0.0
172.16.64.0
172.16.128.0
172.16.192.0
Host Pertama
172.16.0.1
172.16.64.1
172.16.128.1
172.16.192.1
Host Terakhir
172.16.63.254
172.16.127.254
172.16.191.254
172.16.255.254
Broadcast
172.16.63.255
172.16.127.255
172.16.191.255
172.16..255.255
Berikutnya kita coba satu lagi untuk Class B khususnya untuk yang menggunakan subnetmask CIDR /25 sampai /30. Contoh network address 172.16.0.0/25.
Analisa: 172.16.0.0 berarti kelas B, dengan Subnet Mask /25 berarti 11111111.11111111.11111111.10000000 (255.255.255.128).
Penghitungan:
1.     Jumlah Subnet = 29 = 512 subnet
2.     Jumlah Host per Subnet = 27 – 2 = 126 host
3.     Blok Subnet = 256 – 128 = 128. Jadi lengkapnya adalah (0, 128)
4.     Alamat host dan broadcast yang valid =
Subnet
172.16.0.0
172.16.0.128
172.16.1.0
172.16.255.128
Host Pertama
172.16.0.1
172.16.0.129
172.16.1.1
172.16.255.129
Host Terakhir
172.16.0.126
172.16.0.254
172.16.1.126
172.16.255.254
Broadcast
172.16.0.127
172.16.0.255
172.16.1.127
172.16.255.255











Tidak ada komentar:

Posting Komentar